PROFIL KANDIDAT 5 BESAR DUTA RUMAH BELAJAR 2020 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

by - November 21, 2020

MOTIVASI MENJADI DUTA RUMAH BELAJAR 2020

Rumah Belajar, portal belajar bagi publik telah dikembangkan oleh Pustekkom dan Kemendikbud sejak tahun 2011. Portal belajar online berbasis TIK tersebut hadir untuk dinikmati secara luas oleh guru, siswa, maupun masyarakat umum. Portal Rumah Belajar hadir dengan gaya belajar zaman now. Beragam fitur dalam Portal Rumah Belajar dapat diakses dengan mudah hanya dengan menggunakan laptop bahkan gawai yang terhubung pada jaringan internet.

Sebagai seorang guru, kehadiran Portal Rumah Belajar sangat menarik perhatian saya. Keinginan besar untuk mengetahui lebih jauh tentang Rumah Belajar timbul saat pertama kali mengakses Portal Rumah Belajar. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya fitur yang dimiliki Rumah Belajar: (1) Sumber Belajar, (2) Buku Sekolah Elektronik, (3) Bank Soal, (4) Laboratorium Maya, (5) Peta Budaya, (6) Wahana Jelajah Angkasa, (7) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan (8) Kelas Maya. Selain itu, tersedianya fitur yang dapat melibatkan kontribusi guru seperti Karya Komunitas, Karya Guru serta Karya Bahasa dan Sastra, membuat saya makin tertarik untuk mempelajarinya. Dengan mengetahui lebih dalam tentang Portal Rumah Belajar, saya berharap dapat menyosialisasikan dan mengajak siswa dan orang tua siswa untuk memanfaatkannya di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. 

Terbukanya kesempatan menjadi Duta Rumah Belajar pada tahun 2018, 2019, dan 2020 ini, menjadi jalan untuk mengetahui lebih dalam tentang portal Rumah Belajar. Lebih dari sekedar menjadi Duta Rumah Belajar, tahapan seleksi yang dapat memberi banyak ilmu dan pengalaman menjadi motivasi kuat bagi saya untuk ikut dalam seleksi setiap tahunnya. Tidak hanya bagi diri sendiri, saya juga selalu mengajak banyak guru untuk mengikuti seleksi. Tujuannya agar mereka dapat mengetahui, memanfaatkan, dan menyebarkan ilmu dan informasi tentang Portal Rumah Belajar. Dengan banyaknya guru yang mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar, Saya berharap manfaat portal Rumah Belajar akan semakin cepat dan banyak yang menikmatinya. Saya mengabaikan anggapan bahwa semakin banyak guru yang mengikuti seleksi maka semakin kecil pula peluang untuk menjadi Duta Rumah Belajar.

Sebagai guru yang telah mengikuti beberapa kali seleksi Duta Rumah Belajar, saya telah menyosialisasikan, melatih, dan membimbing guru, siswa, dan orang tua siswa agar memanfaatkan Portal Rumah Belajar. Pada tahun 2018, saya diberi kesempatan sebagai Duta Rumah Belajar Kabupaten Kolaka sehingga selalu menyosialisasikan Portal Rumah Belajar sebagai solusi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Di setiap pertemuan yang dihadiri guru, siswa, dan orang tua siswa, bahkan pemerintah, saya selalu mengajak mereka untuk memanfaatkan Portal Rumah Belajar. Kehadiran Duta Rumah Belajar di tingkat kabupaten dan provinsi diharapkan dapat meningkatkan penyebarluasan pemanfaatan Portal Rumah Belajar hingga ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Sosialisasi dan diseminasi seluruh fitur Portal Rumah Belajar akan lebih mudah disampaikan kepada sesama guru, siswa, orang tua siswa maupun komunitas belajar. 

Di tahun 2020 ini, saya kembali mengikuti seleksi duta bagi portal belajar yang memiliki slogan, “Rumah Belajar adalah belajar untuk semua, belajar di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja,” ini. Saya berharap, peran saya dalam memanfaatkan dan menyosialisasikan Portal Rumah Belajar semakin meningkat usai mengikuti tahapan seleksi. Peran tersebut tidak hanya sebatas pada tataran tingkat kabupaten, tetapi juga tingkat provinsi hingga nasional. Aamiin.   

yuk lihat Profil dan Portofolio Kandidat Duta Rumah Belajar SULTRA 2020, SOVYA NUR KARTIKA, M.Pd 








You May Also Like

6 komentar

  1. Balasan
    1. Luar biasa guru yg cerdas dan kreatif akan melahirkan generasi yang cerdas dan kreatif pula

      Hapus
    2. Aamiin. terima kasih yah. sukses selalu

      Hapus
  2. Semoga sukses semua, insya Allah yg terbaik untuk Sultra

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. terima kasih pak ketua Guru Penggerak Sulawesi Tenggara

      Hapus