DENI RANOPTRI, DUTA RUMAH BELAJAR JADI JURI SAYEMBARA VIDEO PENDEK DIKDAS KEMDIKBUD

by - November 24, 2020

Dalam rangka menyemarakkan Hari Guru Nasional Tahun 2020, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Sayembara Video Pendek Materi Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) lintas mata pelajaran.

Video pendek materi pembelajaran ini merupakan sejenis video tips dan trik setiap materi atau sub materi pada mata pelajaran dengan durasi maksimal tiga menit yang dapat disampaikan secara tuntas. Video ini harus orisinal belum pernah dipublikasikan secara online baik pada laman maupun di media sosial.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 12 Oktober 2020 s.d. 20 November 2020 dimana setiap peserta mengunggah videonya di laman Facebook dan share atau bagikan ke grup Sayembara Video Dit. GTK Pendidikan Dasar dan memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah laptop untuk 3 video terbaik di setiap jenjang.  Kegiatan ini sangat selaras dengan situasi di masa pandemi, video-video pendek pembelajaran yang dibuat oleh guru diharapkan mampu meningkatkan literasi digital bagi guru itu sendiri.

Total Video pendek yang masuk ke panitia adalah 1.491 video dan tentu ini bukan pekerjaan yang mudah bagi tim juri untuk menilai dan memilih video terbaik. Salah satu juri dari Sayembara Video Pendek Materi Pembelajaran adalah Deni Ranoptri, Guru SD Negeri 1 Nawin Hilir yang juga Duta Rumah Belajar 2018 dari Kalimantan selatan. Deni yang akrab dipanggil bang best menjadi satu-satunya perwakilan Duta Rumah Belajar diantara juri lainnya dari Direktorat GTK Dikdas, Universitas, Pusdatin Kemdikbud dan para konten creator. 

Kiprah Deni Ranoptri dalam berbagi pemanfaataan teknologi sudah tidak diragukan lagi. Pria kelahiran Tabalong Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini memulai karirnya sebagai guru Blogger dengan meluncurkan aplikasi Gurusd.net. Aplikasi ini memberikan informasi ter update tentang dunia pendidikan, materi ajar dan kurikulum. Atas apresiasi yang dicapai oleh GuruSD.Net beliau mendapat penghargaan dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan Anies Baswedan sebagai Blogger peduli pendidikan pada akhir 2015.

Sejak saat itu beliau aktif diundang menjadi pembicara di berbagai kota dan propinsi di Indonesia, hingga kemudian menghantarkannya memperoleh Anugerah Ki Hajar 2018 kategori Duta Rumah Belajar Terbaik Nasional di The Sultan Hotel Jakarta Pusat dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sejak bergabung di Rumah Belajar, Deni Ranoptri banyak membuat video promo Rumah Belajar, produk Pusdatin juga promo kegiatan Pusdatin. Selain itu beliau aktif membuat konten pembelajaran di portal Rumah Belajar berupa video pembelajaran maupun Mutimedia Pembelajaran Interaktif (MPI). Tercatat sudah 18 Konten Pembelajarannya yang tayang di Rumah Belajar. 

Konten video pembelajaran pertamanya di Rumah Belajar adalah Video Pembelajaran SD dengan Judul “ Aku dan Teman Baruku” merupakan kolaborasi dengan Duta Rumah Belajar Sulawesi Tenggara 2018, Irma lismayani. Konten Video ini tayang di chanel youtube Rumah belajar Kemdikbud dan telah dinonton 161 ribu kali dan diunduh oleh pengguna sumber belajar. Video ini juga tayang di TVRI Nasional sebagai video materi belajar dari Rumah (BDR) bagi siswa SD pada tanggal 14 Juli 2020. 


Berikut beberapa konten pembelajaran yang telah dihasilkan oleh Deni Ranoptri dan tayang di Rumah Belajar Kemdikbud

Menanggapi konten video pembelajaran yang ikut dalam sayembara video pendek Dikdas, Deni Ranoptri mengatakan  “ Video yang masuk bagus-bagus semua, kreatif dalam pembuatan dan sangat inovatif. Saya sampai binggung memberikan penilaian dan menentukan yang terbaik. Namun karena lomba harus dipilih yang terbaik dari yang terbaik.
Saya amat salut dan mengapresiasi semua guru yang mengikuti kegiatan ini, luar biasa karyanya semoga menjadi contoh bagi guru lain untuk selalu berinovasi dalam membuat konten pembelajaran bagi peserta didik sehingga semakin banyak  konten video pembelajaran yang bermanfaat bagi guru, siswa maupun masyarakat."









You May Also Like

2 komentar