TRIK JITU LOLOS KTI NASIONAL

by - Januari 25, 2021

Setahun sudah Komunitas Guru Penggerak Sulawesi Tenggara atau yang lebih dikenal dengan akronim GPS mewarnai dunia pendidikan di Sulawesi Tenggara. Dalam rangka memeriahkan HUT 1 Guru Penggerak Sulawesi Tenggara (GPS) diadakan rangkaian kegiatan meliputi Workshop, Webinar, dan Donasi buku yang berlangsung sejak tanggal 19 Januari hingga hari ini 24 Januari. 

Sesi Weninar Minggu, 24 Januari 2020 bertema "Menginspirasi Melalui Karya Tulis" menghadirkan narasumber guru-guru penulis yang berprestasi di tingkat nasional yang juga pengurus Komunitas GPS. 

Salah satu guru penulis tersebut adalah bapak Edi Arham, S.Pi, M.Pd. Kiprah Beliau ditingkat nasional sudah tidak diragukan lagi. Bertugas di daerah pelosok Sulawesi Tenggara tepatnya di kecamatan Lathoma kabupaten Konawe tidak menyusutkan langkah dan mematikan kreativitas beliau untuk terus berkarya dan berinovasi dalam dunia pendidikan. Beberapa karya tulis dan media pembelajaran yang dibuat guru pelosok ini telah mengantarkannya menjadi jawara nasional. Pada webinar GPS hari ini,  bapak Edi Arham berbagi tentang Trik "JITU" agar karya tulis dapat lolos di tingkat Nasional. Penasaran bagaimana tipsnya Sahabat? yuk disimak yah...Berikut ulasannya :

Trik “JITU” dalam mengikuti seleksi KTI tingkat nasional

JITU merupakan empat tahapan yang harus dilakukan seorang guru dalam mengikuti lomba atau seleksi Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional.

J = Jejaki
Tahapan Jejaki yaitu tahapan menjejaki atau menggali informasi tentang lembaga penyelenggara lomba atau seleksi dan dalam rangka apa kegiatan tersebut digelar. Setelah itu mencari tahu tema kegiatan lomba atau seleksi. Berikutnya  mempelajari pedoman pelaksanaan lomba atau seleksi. Terakhir menggali informasi sebanyaknya-banyaknya hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut: apakah sudah pernah dilaksanakan atau belum, karya-karya pemenang dan yang lolos seleksi, arah penilaian, dll.

I = Idealisasi
Tahapan kedua atau Idealisasi yaitu tahapan menyingkronkan hal-hal yang dihasilkan dari tahapan jejaki dengan ide, gagasan, dan pengalaman yang telah kita alami atau ada di sekitar kita. Tahapan ini bertujuan menetapkan ide, gagasan, dan pengalaman yang akan kita tuangkan dalam karya tulis yang akan kita buat. Setelah ide, gagasan, dan pengalaman telah kita tetapkan, selanjutnya menganalisis ketersediaan kepustakaan yang nantinya akan menunjang tulisan kita. Setelah kepustakaan dianggap tersedia, tiba saatnya menetapkan tema dan judul karya tulis yang akan kita buat.

T = Tulis
Tahapan ketiga adalah Tulis. Tahapan ini adalah tahapan utama dalam mengikuti seleksi atau lomba. Dalam tahapan ini, hal yang perlu diperhatikan yaitu: sistematika penulisan, isi atau konten materi, dan cara menuangkan isi atau konten materi ke dalam tulisan.


Terakhir adalah tahap Uji. Pada tahap ini, penulis membaca ulang tulisannya dan melakukan swasunting untuk meminimalisir kekeliruan. Setelah swasunting, penulis meminta orang lain membaca tulisan kita. Tujuannya untuk memgoreksi dan menilai tulisan yang telah dibuat. Selanjutnya melakukan uji plagiarisme dan sitasi terhadap tulisan yang telah siap kirim. Bila persentasenya sudah di bawah nilai yang ditentukan, tulisan dianggap aman. Sebaliknya, bila masih lebih tinggi dari yang ditentukan maka lakukan perbaikan dengan cara parafrase.

U = Uji

Wah kita sudah mendapat wawasan baru lagi nih dalam menulis karya tulis ilmiah agar bisa lolos diseleksi nasional. semoga bermanfaat yah dan selamat berkarya.





You May Also Like

4 komentar

  1. Semakin keren beh...🤩🤩🥰👍

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. salam hormat guru pelosok yang menginspirasi, ijin belajar dari bapak

      Hapus