DIGITALISASI MADRASAH, KEMENAG LUNCURKAN AKUN PEMBELAJARAN MADRASAHHEBAT.ID
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) telah meluncurkan Akun Pembelajaran dengan domain belajar.id. Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbud, Ainun Na`im mengatakan, Akun Pembelajaran dibuat dengan tujuan mendukung kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) di masa pandemi. “Harapannya melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi dapat mendukung proses pembelajaran di satuan Pendidikan,” tutur Sesjen Ainun ketika memberi paparan pada peluncuran Akun Pembelajaran, Jumat, 11 Desember 2020 lalu.
Turut hadir dalam acara peluncuran akun belajar.id, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Umar. Dalam pemaparan Beliau tentang "Transformasi Digital Pendidikan Madrasah Kementerian Agama, Praktik Baik Penguatan Aktivitas Pembelajaran" dikatakan bahwa digitalisasi pembelajaran di madrasah terdapat ada dua reformasi pembelajaran yakni e-office, dan e-learning. Tujuannya digitalisasi tersebut, kata Umar, adalah ingin menggabungkan Transformasi digital dengan mengintegrasikan “Cyber Pedagogy” dengan “Cyber Technology” untuk mewujudkan Cyber Education. Sehingga dalam pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, mengembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi, dan membiasakan peserta didik berpikir dan bekerja kreatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.
Sebelumnya Kemenag sudah mempraktekkan Digitalisasi Madrasah dan telah di launching sejak 22 September tahun 2020 lalu. Selain itu MOU dengan DUDI dan GOOGLE pun sudah dilakukan dari bulan Mei 2020. Untuk akun resminya sendiri adalah madrasah.kemenag.go.id. Kemenag mencatat dari 8 juta peserta didik yang telah aktif menggunakan sebanyak 4 juta peserta.
Sementara itu langkah-langkah untuk mengakses lamannya adalah sebagai berikut:
Langkah pertama, pembuatan akun madrasah hebat.go.id agar anak tertantang akan hal baru;
Pembuatan akun untuk pusat, kabupaten/kota;
Pelatihan tingkat pusat atau kantor wilayah.
Ahmad Umar juga menyampaikan Digital Learning ini memiliki 4 bentuk yaitu:
a) Simple Digital Learning dalam rangka meminimalkan kertas, syarat di kelas harus ada LCD dan computer;
b) Aplikasi E learning madrasah merupakan karya alumni sehingga pendanaan mandiri tanpa menggunakan DIPA kemenag;
c) Online Learning melalui internet, tugas dan pembelajaran di luar ruangan;
d) Virtual learning, hanya untuk madrasah unggulan karena sarana dan prasarana serta SDM cukup memadai.
Peluncuran itu mendukung transformasi digital di sektor pendidikan. Akun di www.madrasah.kemenag.go.id juga bisa diakses secara gratis. Kemenag menargetkan 70% akun aktif dari peserta didik dan pendidik di madrasah pada 2024.
Akun belajar untuk madrasah ini dapat diakses di alamat link https://akun.madrasahebat.id/
Unduh Tutorial aplikasi provisioning akun madrasah
Video Peluncuran Akun Belajar
Sinergi Kemenag dan Google ini dalam rangka mendukung terwujudnya “Madrasah Hebat Bermartabat”. Harapannya pendidikan madrasah bisa lebih berkontribusi dalam mengantar Indonesia mencapai peringkat lima kekuatan ekonomi dunia menuju masyarakat sejahtera dan membangun pendidikan madrasah kelas dunia melalui transformasi digital yang mana “Cyber Pedagogy” diintegrasikan dengan “Cyber Technology” untuk mewujudkan Cyber Education atau Pendidikan 4.0.
Sumber : http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/peluncuran-akun-pembelajaran-untuk-peserta-didik-kepala-sekolah-guru-dan-operator-sekolahhttps://mediaindonesia.com/humaniora/368130/gandeng-google-kemendikbud-luncurkan-akun-belajar-gratis
1 komentar
Terima kasih Bu Irma nan baik
BalasHapus