CERITA PERJALANAN DUTA RUMAH BELAJAR SULTRA di TAHUN 2020

by - Januari 16, 2021

  

Pusat Data dan Informasi  (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2011 telah mengembangkan portal pembelajaran Rumah Belajar yang berisikan konten-konten pembelajaran dan aplikasi e-pembelajaran untuk siswa, guru dan masyarakat umum. Portal Rumah Belajar telah dimanfaatkan secara luas di seluruh Indonesia baik oleh guru, siswa dan komunitas.

    Seiring dengan tingginya jumlah sekolah dan guru yang ingin memanfaatkan Portal Rumah Belajar namun tidak semuanya dapat dilayani karena keterbatasan SDM dan anggaran. Oleh karena itu Pustekkom (nama terdahulu sebelum berganti menjadi Pusdatin) mengembangkan program Duta Rumah Belajar yang dapat menjadi solusi bagi sekolah, guru, siswa dan masyarakat yang ingin memanfaatkan portal Rumah Belajar.

    Duta Rumah Belajar adalah merupakan puncak dari program pemanfaatan portal Rumah Belajar dalam pembelajaran. Duta Rumah Belajar adalah orang yang akan menggerakkan unsur-unsur lain yang diperlukan dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran khususnya pemanfaatan fitu-fitur yang ada dalam rumah belajar.

    Duta Rumah Belajar diharapkan akan menjadi mesin pengerak utama yang akan mampu membangun budaya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di sekolah-sekolah untuk guru dan komunitas. Dengan hadirnya Duta Rumah Belajar maka pemanfaatan portal Rumah Belajar akan lebih optimal dan efektif.

    Duta Rumah Belajar dalam tugasnya membantu Pusdatin khususnya portal Rumah Belajar dalam mensosialisasikan dan mendesiminasikan segala fitur yang ada di Rumah Belajar kepada rekan sesama guru yang ada di daerahnya maupun ke dalam komunitas guru tersebut. Duta Rumah Belajar akan dapat menjadi solusi bagi pendayagunaan TIK kedalam pembelajaran khususnya pemanfaatan portal Rumah Belajar.

    Alhamdulillah sejak tahun 2018, saya mendapat amanah terpilih sebagai Duta Rumah Belajar mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai duta terpilih, tentunya banyak tanggung jawab yang harus saya emban sebagai perpanjangan tangan Pusdatin dalam menyukseskan Pendidikan 4.0 di Indonesia. Dua tahun berkiprah sebagai Duta Rumah Belajar sejak tahun 2018 hingga kini 2021 banyak hal yang telah dilalui. Cerita perjalanan dan perjuangan selama tahun 2020 sebagai Duta Rumah Belajar saya tuangkan dalam Laporan Aktivitas Duta Rumah Belajar ini untuk menjadi inspirasi dan refleksi bagi diri sendiri agar dapat berbuat lebih baik di masa yang akan datang.

"Menjadi duta bukanlah hanya tentang selempang yang tersemat dipundak. Tapi tentang amanah yang ikut tersemat saat selempang itu tersemat. Jalan itu panjang dan berat, begitu banyak tantangan. Komitmenmu harus kuat untuk mampu bertahan di jalan ini".

 Berikut beberapa aktivitas sebagai Duta Rumah Belajar di tahun 2020 :

1. Roadshow Duta Rumah Belajar kebeberapa Kabupaten di Sulawesi Tenggara (Kabupaten Konawe, Konawe Kepulauan).


2.  Sosialisasi Rumah Belajar  via online di masa pandemi COvid-19 (kabupaten Kolaka, Konawe Selatan, Buton Selatan, Konawe Kepulauan).


3. Sosialisasi Rumah Belajar, PembaTIK dan Produk Pusdatin lainnya lintas provinsi (Maluku Utara, Jawa Tengah,  Jawa Timur, Nusantara) online maupun offline.


3. Mengelola Diklat PembaTIK.
  • PembaTIK Level 2 gelombang 13
  • PembaTIK Level 3 Gelombang 6
  • PembaTIK Level 3 Gelombang 16
  • PembaTIK Level 4 Provinsi Sulawesi Tenggara
  • Training of Trainer (TOT) Pemanfaatan Kelas Digital Tingkat SMP Mapel IPA

4.  Produksi Konten Pembelajaran dan Promo PembaTIK yang tayang di TVRI Nasional, sumber belajar Rumah Belajar dan Chanel Youtube Rumah Belajar.


5. Publikasi Rumah Belajar diberbagai media (Surat Kabar, Radio, Media Sosial).


6.  Menulis kisah perjalanan sebagai Duta Rumah Belajar di buku terbitan Maghza BerISBN.


7.  Membuat konten Multimedi Pembelajaran Interaktif berbasis SAC yang diunggah di Sumber Belajar Rumah Belajar.


8. Berkoordinasi dan audiensi dengan Dinas pendidikan Sulawesi Tenggara, LPMP Sulawesi Tenggara, Dinas Pendidikan Kota/kabupaten Sulawesi Tenggara, BTIKP Sultra, Sekolah dan  berbagai pihak terkait untuk program Sosialisasi dan pemanfaatan Rumah Belajar didaerah.


9. Mengelola Diklat Online Peningkatan Kompetensi TIK guru Papua dan Papua Barat.


10. Membersamai Sahabat Rumah Belajar SULTRA sosialisasi Rumah Belajar pada level 4 Berbagi.

11. Narasumber Sapa Duta Rumah Belajar (Program Duta Rumah Belajar mengajar dari Rumah) saat Pandemi Covid-19 dan kolaborasi bersama Duta Rumah Belajar lainnya.




12.  Mengajar melalui RRI Sulawesi Tenggara dimasa pandemi Covid-19.


13.  Koordinator Cerdas Cermat online Jenjang SMP yang diselenggarakan oleh Pusdatin Kemdikbud bagi para pelajar di Seluruh Indonesia menjadi Cerdas Cermat Online Pertama Terbesar di Indonesia diikuti 1308 Peserta.



14. Pengkaji Materi Konten video dan MPI yang masuk ke sumber belajar Rumah Belajar



15. Tim Penyusun  Booklet Panduan Pemanfaatan Rumah Belajar dengan model pembelajaran Inovatif



16. Google Master Trainer GTK Kemdikbud.




17.  Juri Lomba Video Pembelajaran yang diselenggarakan LPMP Sulawesi Tenggara.


18. Pelatihan Pengembangan Artikel Jurnal Teknodik.



19. Pelatihan membuat mobile apps multimedia interaktif bahan ajar dengan smart apps creator (SAC) - Batch 08 selama 10 minggu. 




20. Membuat konten Kelas maya yang menjadi kelas Terbuka (kelas Rujukan) di Rumah Belajar.




21. Training Asah Digital untuk 9 Provinsi di Indonesia oleh Facebook Indonesia dan YCAB (Yayasan Cinta Anak Bangsa) bekerjasama dengan Duta Rumah Belajar.

 


22.  Narasumber berbagai event Pendidikan.





23. Publikasi Fitur-fitur Rumah Belajar, Duta Rumah Belajar dan informasi pendidikan di blog pribadi maupun di blog Pena Rumah Belajar.


24. Aktif mengikuti berbagai kegiatan Pusdatin Kemdikbud.


    Tahun 2020 adalah tahun tantangan bagi Duta rumah Belajar sekaligus berkah yang luar biasa. Di tahun 2020 kita semua dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan sebagian besar aktivitas yang kita lakukan harus dilakukan dari rumah termasuk aktivitas sebagai Duta Rumah Belajar. Duta Rumah Belajar yang biasanya berjumpa dan berbagi langsung dengan para guru tentang manfaat Rumah Belajar harus mengubah strategi dan langkah dalam mensosialisasikan Rumah Belajar.  Dibutuhkan kesiapan kompetensi TIK yang mumpuni dari para duta karena harus melakukan sosialisasi via online dengan segala permasalahannya. Namun disini lain, kondisi pandemi Covid-19 ini menjadi berkah bagi Duta Rumah Belajar dengan peningkatan pesat pengguna Rumah Belajar. Peran Duta Rumah Belajar menjadi sangat strategis di masa ini dan menjadi berkah dengan hadirnya peran-peran lain yang diberikan berkaitan dengan pemanfaatan TIK baik di daerah maupun di pemerintah pusat. 

    Akhirnya bagi saya menjadi Duta Rumah Belajar adalah berkah yang luar biasa dan tak ternilai oleh materi. Duta Rumah belajar adalah jalan terbukanya pintu-pintu rejeki dan keberkahan yang lain. Berjumpa dengan para pendidik, melihat senyum para guru saat mendapatkan pengetahuan baru adalah hal yang mampu melupakan kelelahan perjuangan. Memperoleh banyak saudara senusantara, relasi dimana saja, belajar banyak hal, mendapatkan banyak pengalaman dan cerita adalah sebagaian kecil hal membahagiakan yang diperoleh saat menjadi Duta Rumah Belajar.

    Terima kasih Pusdatin Kemdikbud yang menjadi jalan bagi datangnya keberkahan demi keberkahan dalam kehidupan kami. Semoga selalu dapat membantu dan berbuat lebih baik lagi demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dan khususnya terwujudnya percepatan Pendidikan 4.0 di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Terima kasih Tahun 2020
Terima kasih untuk semua orang yang hadir dan mewarnai perjalanan ini.




You May Also Like

6 komentar

  1. kerenz Dindaaaaaaa... Humaaaaassss

    BalasHapus
  2. Masya Allah. Amazing Bu duta yang cantik😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kaka Anna..sukses selalu yah buat kaka Anna

      Hapus
  3. Balasan
    1. Dindaku yang keche dan smart...sukses selalu yah, terus menginspirasi

      Hapus