ANUGERAH KIHAJAR 2020 SUKSES DIIKUTI PULUHAN RIBU PESERTA

by - Desember 05, 2020

Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan Anugerah Kihajar 2020 pada Jumat (4/12/2020) malam. Salah satu agenda dari acara Anugerah Kihajar adalah pemberian penghargaan pada pemenang PembaTIK yang disebut Duta Rumah Belajar

Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) yang digelar tahun 2020 ini melibatkan guru-guru dari mulai tingkatan jenjang TK/PAUD hingga SMA/SMK sederajat yang diikuti sebanyak 70.312 peserta.

“Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 28.624 peserta,” ujar Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Muhammad Hasan Chabibie dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, program Anugerah Kihajar merupakan kegiatan yang merupakan inisiatif dari Pusdatin Kemendikbud sejak 2006. Kegiatan itu diadakan dari tahun ke tahun telah mampu meningkatkan kompetensi TIK di kalangan siswa, guru, dan masyarakat pendidikan lainnya dari tahun ke tahun.

“Anugerah Kihajar yang terdiri dari kegiatan Kita Harus Belajar (Kihajar), Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) dan Membuat bahan TIK (MembaTIK) menjadi wadah bagi siswa, guru, dan masyarakat pendidikan dalam meningkatkan kompetensi TIK,” bebernya.

Dia menambahkan, melalui kegiatan tersebut, Kemendikbud berusaha untuk menjaga nyala api belajar para peserta didik ditengah pandemi COVID-19. Meski di tengah pandemi, Kemendikbud memberikan ruang bagi guru maupun siswa untuk berekspresi dan berkolaborasi.

“Meski di tengah selama pandemi COVID-19, kegiatan Kihajar tetap diminati oleh para siswa, guru dan masyarakat pendidikan. Kegiatan Kihajar diikuti sebanyak 65. 555 siswa dari dalam maupun luar negeri dengan berbagai jenjang,” katanya.

Perlu diketahui, setelah melakukan rangkaian penugasan di empat level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi tercatat sebanyak 1.020 peserta yang berasal dari 34 provinsi dengan masing-masing 30 peserta pada tiap provinsi.

Peserta yang lulus di level empat yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO sudah mendapatkan gelar sebagai Sahabat Rumah Belajar (SRB). Para SRB kembali di seleksi dengan menyosialisasikan produk-produk Pusdatin Kemendikbud kepada rekan sejawat. Pemanfaatan Rumah Belajar, Tv Edukasi, dan Suara Edukasi disosialisasikan secara daring maupun tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.

SRB berbagi di kala pandemi ini sukses menginspirasi rekan pendidik lainnya untuk tetap menjaga Nyala Api Belajar.Dari level empat, SRB dikerucutkan menjadi lima besar pada tiap provinsi hingga terpilih 40 peserta yang layak menjadi Duta Rumah Belajar (DRB) 2020 yang dikukuhkan secara resmi pada Anugerah Kihajar malam ini, tutupnya. 

Berikut beberapa dokumentasi Anugerah Kihajar 2020


















ACARA ANUGERAH KIHAJAR 2020 DAPAT DILIHAT PADA TAYANGAN VIDEO BERIKUT



SAMPAI JUMPA DI ANUGERAH KIHAJAR TAHUN 2021







You May Also Like

2 komentar